Buy Poster Ac Milan
Berita
- Serie A (41)
- New Info (37)
- Italia (25)
- Transfer Pemain (16)
- Champion League (7)
- Filippo Inzaghi (7)
- Titel Juara (5)
- Jeremy Menez (4)
- Kaka (4)
- Torres (4)
- Diego Lopez (3)
- El Shaarawy (3)
- Maldini (3)
- TrofeoTIM (2)
- Suso (1)
Arsip ACMILIS
-
▼
2015
(18)
-
▼
April
(9)
- Bonaventura Anggap Derbi Milan Terasa Aneh
- 10 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa
- Jérémy Ménez Penerus Tradisi Penggedor Jala Lawan
- Pemilik Alibaba Siap Masuk Konsorsium Investor AC ...
- Di Cari Kontributor Berita Ac Milan Indonesia Synd...
- Abate Ingin Menang di Derby Della Madonnina untuk ...
- El Shaarawy Sudah Pulih, Siap Kembali Bela Rossone...
- Honda Pulih Untuk Laga Derbi
- Liga Champion : Bayern Munich Runtuh DiKandang Porto
-
▼
April
(9)
Jumat, 17 April 2015
Bonaventura Anggap Derbi Milan Terasa Aneh
Diposting oleh
Eko Eddya Supriyanto
di
14.22
0
komentar
Label: New Info, Pelatih Milan, Profil Bintang
Kamis, 16 April 2015
10 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa
"Well he can double that number, and then add another 26, then, and just then, he has passed Il Canoniere,” adalah sebuah kalimat yang dilontarkan seorang Milanisti ketika Andriy Shevchenko mencetak gol ke-100 nya di Serie A. Lalu siapa pemain yang mendapatkan julukan Il Canoniere tersebut?
Bersama dengan Giovanni Trapattoni, Gianni Rivera adalah tonggak awal kejayaan AC Milan di Eropa. Atau mungkin lebih tepatnya, ia adalah awal dimana I Rossoneri dikenal sebagai salah satu kekuatan besar di benua biru. Terlebih lagi ia menghabiskan 19 tahun berseragam merah-hitam. Sebuah masa bakti yang luar biasa ketika masa itu.
Melihat Franco Baresi bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno dua tahun silam bersama AC Milan Glorie, rasanya ada yang “aneh” dari permainannya. Meski ketika itu ia sudah berumur 51 tahun, namun tetap saja para pemain depan kita seperti Ricky Yakobi dan Rochy Putiray terlihat sangat kesuliatn untuk melewati penjagaannya. Saya pun berpikir apa jadinya jika ketika itu Baresi masih dalam masa jayanya.
Saya belum lahir ketika AC Milan dibawah arahan Arrigo Sacchi menguasai Eropa dengan pasukan trio Belanda. Tetapi dengan banyak membaca, saya tahun bahwa Marco Van Basten adalah salah satu kunci kekuatan Milan ketika itu. Bukan hanya itu saja, banyak penjelasan-penjelasan yang menegaskan bahwa Van Basten adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ada di dunia.
Sebagai bagian dari trio Belanda yang dibangun oleh Arrigo Sacchi dengan kekuatang uang Silvio Berlusconi, rasanya sangat sulit bagi saya untuk tidak memasukkan Ruud Gullit kedalam daftar ini. Datang bersama dengan Marco Van Basten di tahun 1987, ia langsung menjadi pemain inti yang tak dapat tergantikan.
Tidak sulit untuk memutuskan apakah Andriy Shevchenko akan masuk ke dalam daftar ini atau tidak. Bahkan sebenarnya, saya sama sekali tidak mempertimbangkan hal tersebut. Bagaimana tidak? Ia adalah pencetak gol terbanyak kedua dengan 175 gol sepanjang sejarah AC Milan berdiri.
Sangat sulit bagi saya yang tim nya menjadi korban bully-an Ricardo Kaka di babak semifinal UEFA Champions League 2007 untuk tidak memasukkan namanya ke dalam daftar ini. Apalagi, saya juga tahu bahwa keputusannnya hijrah ke Real Madrid lebih didasari sebagai kecintaannya bagi AC Milan. Ia pergi agar I Rossoneri terhindar dari kebangkrutan.
Bagi mereka yang bukan penggemar AC Milan atau Serie A, nama Alessandro Costacurta memang tidak akan pernah sementereng Paolo Maldini, Franco Baresi, atau Mauro Tassotti. Namun demikian, tidak berarti pemain ini adalah pemain yang biasa-biasanya saja. Karena seandainya dirinya adalah pemain biasa, maka hampir tidak mungkin jumlah caps nya bersama I Rossoneri hanya kalah dari Franco Baresi dan Paolo Maldini.
Cukup sulit bagi saya untuk memilih antar Zvonimir Boban, Andrea Pirlo, Alessandro Nesta, atau George Weah. Namun pada akhirnya, saya lebih memilih Boban untuk mengisi daftar ini. Mengapa demikian? Karena baik Pirlo, Nesta, ataupun Weah tidak memiliki kumis dan jenggot sekeren Boban. Titik.
Saya masih belum mau kehilangan posisi sebagai penulis di Bolatotal dengan tidak memasukkan nama Paolo Maldini ke daftar ini. Lagipula mungkin saya sudah gila jika tidak memasukkan sang kapten yang saat ini memegang rekor jumlah penampilan terbanyak bagi AC Milan. Ya semoga saja nanti anaknya bisa meneruskan nomor punggung tiga yang masih memasuki masa “istirahat”.
Diposting oleh
Eko Eddya Supriyanto
di
15.46
0
komentar
Label: Champion League, Filippo Inzaghi, Kaka, Maldini, Profil Bintang, Sejarah Milan, Titel Juara, Torres
Jérémy Ménez Penerus Tradisi Penggedor Jala Lawan
- Gunnar Nordahl yang Mencetak 221 gol dari 268 penampilan [ 1949 - 1956 ]
- Andriy Sevchenko yang Mencetak 175 gol dari 322 penampilan [ 1999 - 2006,2008 - 2009 ]
- Gianni Rivera yang Mencetak 164 gol dari 658 penampilan [ 1960 - 1979 ]
- Kose Altafini Mencetak 161 gol dari 246 penampilan [ 1958 - 1965 ]
- Aldo Boffi Mencetak 131 gol dari 187 gol [ 1936 - 1945 ]
Diposting oleh
Eko Eddya Supriyanto
di
15.42
0
komentar
Label: Jeremy Menez, Sejarah Milan, Serie A, Transfer Pemain
Pemilik Alibaba Siap Masuk Konsorsium Investor AC Milan
(ggintersport.com)
Diposting oleh
Eko Eddya Supriyanto
di
15.25
0
komentar
Label: New Info, Transfer Pemain
Rabu, 15 April 2015
Di Cari Kontributor Berita Ac Milan Indonesia Syndicate
Diposting oleh
Eko Eddya Supriyanto
di
15.31
0
komentar
Abate Ingin Menang di Derby Della Madonnina untuk Milanisti
Diposting oleh
Eko Eddya Supriyanto
di
15.07
0
komentar
Label: New Info, Profil Bintang, Serie A
El Shaarawy Sudah Pulih, Siap Kembali Bela Rossoneri Di Laga Derbi
Diposting oleh
Eko Eddya Supriyanto
di
15.04
0
komentar
Label: El Shaarawy, Profil Bintang, Serie A
Honda Pulih Untuk Laga Derbi
Diposting oleh
Eko Eddya Supriyanto
di
15.00
0
komentar
Label: New Info, Profil Bintang, Serie A
Liga Champion : Bayern Munich Runtuh DiKandang Porto
Diposting oleh
Eko Eddya Supriyanto
di
14.45
0
komentar
Label: Champion League

















