Minggu, 08 Februari 2015

Satu Dari Sedikit Pemain Milan Yang Bermain Dengan Hati


Luca Antonelli yang lahir di Monza, 11 Februari 1987. mengawali karir di Monza dan sebelum akhirnya pindah ke Milan Primavera dan masuk sekuad senior Milan. ketika di Milan Antonelli sempat di pinjamkan ke Bari, Parma hingga akhirnya pindah ke Genoa. di Genoa Antonelli diberi tanggungjawab sebagai kapten tim dan bermain cukup impresif hingga membawa Genoa masuk ke posisi 3 besar di klasmen sementara Serie-A pada paruh musim pertama. 

Berkat kecermelangannya ketika bermain di Genoa, Ac Milan kembali tertarik pada mantan pemain yang pernah dibesarkannya ini, hingga pada  transfer tengah musim ini Antonelli resmi pindah ke Ac Milan dari genoa dengan bertukar posisi dengan Armero. 

Pemain yang bermain dengan hati

Antonelli sebenarnya pernah bermain untuk Milan pada tahun 2006-2008, hanya bermain sekali di Milan dia sempat dipinjamkan ke Bari (2007-2008), Parma (2008) dan kemudian dibeli permanen oleh Parma hingga akhirnya pada tahun 2011 di beli oleh Genoa. Antonelli juga punya 2 caps bersama Timnas Italia. 

Antonelli selalu bermain dengan hati, sehingga ketika bermain di Parma dari 2008-2011 Genoa tertarik padanya yang sangat disiplin pada posisinya baik sebagai fullback maupun sesekali menjadi centerback. 

Awal tahun 2015 menjadi titik balik Antonelli kembali ke Milan, tim yang pernah membesarkannya bahkan didebutnya dia mencetak gol ke gawang Juventus, meskipun di akhir pertandingan Milan harus mengakui ketangguhan Juventus yang menang dengan skor 3-1. 

Antonelli merupakan sosok back yang dibutuhkan oleh Milan untuk saat ini, melihat track recordnya selama ini Milan tentu sudah paham betul dengan karakternya, Antonelli bukanlah Antonelli yang dulu Antonelli yang sekarang tentu lebih matang dari pada Antonelli yang dulu bermain untuk Milan bahkan di genoa pun dia sudah dipercaya memimpin rekan-rekannya dengan ban kapten dilengannya. tentu dia siap diberi tanggung jawab untuk mengawal sisi kanan atau pun kiri pertahanan Milan, tim yang selalu dicintainnya sampai saat ini. tentu kepindahannya ke Milan ini menjadi mimpi yang menjadi nyata satu dari sedikit pemain Milan yang bermain dengan hati. 

Banyak eks-pemain Milan yang bermain dengan hati, tetapi manajemen tim kesulitan untuk membawa pulang sebut saja seperti Aubeumeyang eks striker Milan yang kini tampil cantik bersama Dormunt, Antonio Nocerino yang bermain untuk Parma juga mantan pemain Milan yang sangat mencintai Milan bahkan ketika membobol gawang Milan pun dia tidak merayakannya dan sebelum pertandingan dia mengaku tak tega membobol gawang Milan. 

Oleh : Eddya (ACMILIS)

6 Pemain Baru Milan, Sebagai Tonggak untuk mendobrak posisi diklasmen



Milan - Bursa transfer tengah musim Serie A Liga Italia telah resmi ditutup. Klub pengoleksi 18 gelar Scudetto, AC Milan, baru saja mendatangkan enam pemain baru. Pencapaian Rossoneri yang terus menurun dalam tiga tahun terakhir ini mengisyaratkan kalau klub tersebut perlu berbenah.

Salah satu usaha yang ditunjukkan manajemen Milan adalah aktif selama bursa transfer berlangsung. Usai memborong pemain gratis di musim panas, San Siro kedatangan enam pemain baru di Januari ini. Mereka adalah Salvatore Bocchetti, Gabriel Paletta, Luca Antonelli, Suso, Alessio Cerci, dan Mattia Destro.

Apa rekam jejak mereka di klub lamanya? Siapakah yang mampu bersinar di bawah pelatihan Filippo Inzaghi? Liputan6.com telah merangkumnya untuk pembaca.

1. Salvatore Bocchetti

Bocchetti merupakan produk pembinaan usia dini klub Serie B, Ascoli. Namanya bersinar saat bermain di Genoa pada 2008 hingga 2010, sebelum bek tengah 28 tahun itu terbang ke Rusia untuk membela Rubin Kazan.

Karir Bocchetti makin melesat bersama Rubin Kazan dengan mengoleksi 52 penampilan serta sembilan gol. Sayang, pada 2013 sang pemain dijual ke klub raksasa Spartak Moscow. 

Baru 25 kali tampil di Moskow, musim dingin 2015 dirinya dipinjamkan ke Milan. Rossoneri memiliki opsi untuk mempermanenkan mantan pemain U-21 Italia itu di akhir musim.

2. Gabriel Paletta

Paletta menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Parma, sejak 2010 hingga Januari 2015. Pemain naturalisasi Italia dari Argentina ini sempat bermain di Liga Premier Inggris selama semusim di Liverpool.

Namun, dengan hanya tiga kali tampil di klub Merseyside tersebut, ia kembali ke tanah kelahirannya dengan membela Boca Junior selama tiga tahun hingga 2010.

Pada musim panas 2010, laman resmi Parma mengumumkan mereka telah mengakuisisi bek tengah ini dari Boca. Namanya melejit di klub berjuluk I Gialloblù itu dengan membukukan 123 penampilan. Puncaknya, Paletta dipanggil pelatih Cesare Prandelli ke Piala Dunia 2014 di Brasil. Pada 1 Februari lalu, Milan membeli Paletta seharga 2,5 juta euro dengan kontrak 3,5 tahun.

3. Luca Antonelli

Antonelli adalah putra dari eks-striker Milan Roberto Antonelli, yang memperkuat Rossoneri pada 1977 hingga 1982. Dia juga tak asing dengan klub barunya itu karena merupakan produk pembinaan usia muda klub yang bermain selama tiga musim, sejak 2004 hingga 2007.

Antonelli sempat debut bersama tim senior Milan pada 2006 melawan Brescia di Coppa Italia dan Udinese di Serie A, namun sejak saat itu tak pernah dipanggil pelatih Carlo Ancelotti lagi.

Sebagian besar karir Antonelli dihabiskan bersama Genoa, sejak 2011 hingga Januari 2015. Bersama Genoa, pria berusia 27 tahun itu tampil sebanyak 97 kali dengan mengoleksi 7 gol.

Milan mengontraknya pada Februari 2015 dengan durasi kontrak 3,5 tahun dan mahar sebesar 4,5 juta euro.



4. Suso

Pemain ini bernama lengkap Jesús Joaquín Fernández Sáenz de la Torre. Suso datang ke Milan lebih ceoat dari yang diperkirakan karena sebenarnya klub ingin menunggu kontrak sang pemain habis bersama Liverpool di akhir musim ini.

Suso datang ke Milan dengan biaya transfer 1,3 juta euro dan diikat hingga akhir Juni 2019. Karirnya tak begitu cemerlang di Liverpool sejak tiba di Inggris ketika masih berusia 16 tahun.

Karena sulit menembus tim senior The Reds, ia sempat dipinjamkan ke Almeria, klub tanah kelahirannya, Spanyol selama semusim sejak 2013. Pada Januari 2015, gelandang serang ini mencoba peruntungan di Italia bersama Milan.

5. Alessio Cerci

Cerci datang ke Milan dari Atletico Madrid dengan status pemain pinjaman, dengan kesepakatan striker Rossoneri Fernando Torres menjadi bagian dari pertukaran pemain.

Pemain berusia 27 tahun itu mengalami pasang surut penampilan sejak debut bersama tim senior AS Roma pada 2003. Giallorossi meminjamkan Cerci ke tiga klub Italia seperti Brescia, Pisa, dan Atalanta, hingga ahirnya dijual ke Fiorentina di 2010.

Karirnya justru melejit usai bergabung keTorino dua musim kemudian. Cerci yang berposisi sebagai winger, mengoleksi 21 gol dari 71 penampilan bersama Il Toro.

Sayang, dijualnya Cerci ke Atletico menjadi blunder untuk karirnya karena pemain internasional Italia tersebut jarang dimainkan oleh pelatih Diego Simeone. Hingga setengah musim, ia belum juga mencetak gol, dan pada 5 Januari Milan membawa pulang sang pemain ke Italia.

6. Mattia Destro

Destro baru saja datang dari AS Roma ke Milan dengan status pemain pinjaman. Jebolan akademi Inter Milan itu pernah memperkuat Genoa dan Siena sebelum akhirnya berlabuh ke Roma pada 2012.

Di klub Ibukota, Destro tampil sebanyak 52 kali serta mencetak 23 gol di semua ajang. Kurangnya waktu bermain reguler di bawah pelatih Rudi Garcia membuat sang pemain memutuskan hengkang dari Roma.

Pada 30 Januari lalu, pemain yang berposisi sebagai striker ini meneken kontrak setengah musim bersama Milan hingga 30 Juni 2015. Rossoneri memiliki hak mempermanenkan Destro di akhir musim.

Minggu, 01 Februari 2015

Milan Vs Parma Dan Gol Para Mantan

Mencatak Gol Tanpa Selebrasi yang dilakukan oleh Zaccardo dan Nocerino

Ada kejadian unik dipertandingan antara Milan Vs Parma, dimana mantan pemain kedua tim sama-sama mencetak Gol, Nocerino mencetak gol kegawang dulu ke gawang Milan yang menyeimbangkan kedudukan bagi Parma dibabak pertama, sementara Zaccardo mencetak gol untuk menambah keunggulan Milan menjadi 3-1. 

FULL-TIME: AC Milan akhirnya berhasil membungkus kemenangan setelah dalam beberapa pertandingan terakhir gagal tampil maksimal. Rossoneri memetik tripoin usai menekuk Parma dengan skor final, 3-1. Jeremy Menez tampil sebagai pahlawan tim tuan rumah berkat doppietta yang dicetaknya. (www.goal.com)

Statistik Pertandingan


Milan menggempur pertahanan Parma dibabak kedua, maklum selama bulan januari kemarin Milan puasa kemenangan terhitung kemenangan hanya melawan Sassuolo itupun di coppa Italia. pada pertandingan ini sendiri gol milan dicetak oleh Jeremy Menez (2 gol), Zaccardo dan di parma sendiri dicetak oleh Nocerino. 

Menez Cetak Gol kedua Milan

Ekspersi Galiani Usai Gol kedua Menez dipertandingan melawan Parma

Dalam pertandingan yang cukup emosional mengingat selama januari Milan tampil kurang greget dan menelan banyak kekalahan tercata milan hanya sekali menang selama bulan januari kemarin. pertandingan melawan parma ini diharapkan menjadi awal memutus tren negatif yang dihadapi milan yang hanya bermain di Seri-A ini setelah di Coppa mereka dikandaskan oleh Lazio di Sansiro. 

saat berita ini diturunkan, kedudukan sementara masih 3-1 untuk keunggulan milan, 2 gol milan sendiri dicetak oleh menez dan 1 gol lagi oleh Zacardo eks pemain Parma dan gol Parma dicetak oleh eks pemainnya Antonio Nocerino. harapannya pertandingan ini dimenangkan oleh milan sebagai motivasi untuk melanjutkan kemenangan yang selama ini sering tidak konsisten. 

Gol kedua Menez sendiri bisa menempatkan menjadi top skorer bersama Carlos Teves dengan sama-sama mencetak 13 Gol.

Corespondent : Eddya ACMILIS

Nocerino Tak Tega Bobol Gawang Milan

Nocerino merayakan Gol ke gawang milan tanpa selebrasi

Meskipun sebelum pertandingan Antonio Nocerino yang juga eks-pemain Milan mengatakan tak tega membobol gawang Milan, karena sangking cintanya Nocerino terhadap Milan membuat pemain ini sangat menginginkan kemenangan buat Milan. Namun sikap profesionalnya membuat dia mampu membobol milan meskipun dengan berat hati dengan tanpa selebrasi setelah mencetak gol ke gawang mantan club yang sangat dia cintai.

Nocerino sendiri sempat membawan Milan Secudetto Seri-A Italia dimusim 2011/2012, ketika Milan masih diperkuat oleh Ronaldinho, Ibrahimovic (PSG), Thiago Silva (PSG), Robinho, Pato dan Inzaghi sendiri (sekarang Pelatih Milan).

Nocerino sempat dipinjamkan ke Westham, sebelum akhirnya kembali ke Serie-A bersama Torino status pinjaman dan sekarang bersama Parma dengan status pinjaman dari Milan.

Nocerino ketika dipinjamkan Milan ke Westham
Nocerino ketika dipinjamkan Milan ke Torino


Respect untuk Nocerino, Forza Milan. kedudukan sementara di babak pertama adalah 1-1 dimana gol milan dicetak oleh Menez lewat titik penalti dan Gol Parma dicetak oleh Nocerino sendiri.
berikut adalah foto Nocerino ketika masih berbaju Milan ACMILISers....









Red:Eddya (ACMILIS)



ViralGen Referral Shopping

Survey Berhadiah




Sponsor

ACMILIS by - Eddyaisme - 2015 - LowKerAkurat